Respons seksual wanita
Respons seksual wanita terdiri dari excitement, orgasme dan resolusi. Respons tersebut melibatkan respons fisik dan psikologis.
Excitement
Respons ini terjadi apabila manipulasi fisik genetalia atau khayalan seks mengaktifkan syaraf-syaraf parasimpatis yang mempersayafi daerah tersebut. Klitoris sangat peka terhadap manipulasi fisik. Pengaktifan saraf parasimpatis menyebabkan dilatasi pembuluh darah sehingga terjadi pembengkakan jaringan-jaringan erektil di vagina dan klitoris. Sel-sel penghasil mukus di vagina terangsang untuk mengeluarkan mukus sehingga vagina mengalami lubrikasi. Bagi wanita, pusat-pusat yang lebih tinggi di otak biasanya berperan penting dalam mempasilitasi pengaktifan saraf parasimpatis. Kecepatan denyut jantung dan respirasi meningkat.
Orgasme
Sewaktu eksitasi seksual mencapai tingkat yang sangat tinggi, maka otot-otot vagina dan daerah perineum (posterior dari vagina) mulai berkontraksi secara ritmis. Otot-otot polos uterus dan tuba fallopii juga tampaknya mengalami gelombang kontraksi vagina dan uterus membantu mendorong sperma ke arah tuba fallopii.
Resolusi
Setelah orgasme, terjadi periode resolusi. Periode ini ditandai oleh penurunan aliran darah genetalia dan kembalinya kecepatan denyut jantung dan respirasi ke normal.
Respons Seksual Wanita
Respons seksual wanita terdiri dari excitement, orgasme dan resolusi. Respons tersebut melibatkan respons fisik dan psikologis.
Excitement
Respons ini terjadi apabila manipulasi fisik genetalia atau khayalan seks mengaktifkan syaraf-syaraf parasimpatis yang mempersayafi daerah tersebut. Klitoris sangat peka terhadap manipulasi fisik. Pengaktifan saraf parasimpatis menyebabkan dilatasi pembuluh darah sehingga terjadi pembengkakan jaringan-jaringan erektil di vagina dan klitoris. Sel-sel penghasil mukus di vagina terangsang untuk mengeluarkan mukus sehingga vagina mengalami lubrikasi. Bagi wanita, pusat-pusat yang lebih tinggi di otak biasanya berperan penting dalam mempasilitasi pengaktifan saraf parasimpatis. Kecepatan denyut jantung dan respirasi meningkat.
Orgasme
Sewaktu eksitasi seksual mencapai tingkat yang sangat tinggi, maka otot-otot vagina dan daerah perineum (posterior dari vagina) mulai berkontraksi secara ritmis. Otot-otot polos uterus dan tuba fallopii juga tampaknya mengalami gelombang kontraksi vagina dan uterus membantu mendorong sperma ke arah tuba fallopii.
Resolusi
Setelah orgasme, terjadi periode resolusi. Periode ini ditandai oleh penurunan aliran darah genetalia dan kembalinya kecepatan denyut jantung dan respirasi ke normal.
Respons Seksual Wanita
Ditulis Oleh : "Ade Putra Suma"
Terima Kasih atas kunjungan Anda. Saat ini Anda sedang membaca artikel tentang Respons Seksual Wanita. Jika Anda ingin mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya, Terima Kasih.
Artikel Terkait:
Label:
Ilmu Kedokteran,
Kesehatan
Belum ada komentar untuk "Respons Seksual Wanita"
Posting Komentar