Buku Anatomi Bagian II (Ekstremitas Superior)
Dibagi dalam beberapa regio:
1. Regio infraclavicularis
2. Regio deltoidea
3. Regio scapularis
4. Regio axilaris
5. Regio brachii
6. Regio cubiti
7. Regio antebrachii
8. Regio carpus
9. Regio manus
10. Regio digiti
Regio Infraclavicularis
Batas – batas:
Regio Deltoidea
Regio ini adalah daerah yang ditutupi oleh M.deltoideus.
Regio Axillaris
Regio ini adalah daerah yang dibatasi oleh lipat ketiak ventralis dan lipat ketiak dorsalis. Tampak sebagai suatu lekukan yang disebut fossa axillaris. Sedangkan bila dibuka kulit daerah ini akan merupakan suatu ruangan yang berbentuk piramid yang disebut spatium axillaris.
Regio Brachii
Batas – batas regio :
Regio Cubiti
Batas: masing – masing 3 jari ke arah proximal dan 3 jari ke arah distal dari garis yang menghubungkan kedua epicondyli.
Regio antebrachii
Batas – batas :
Tangan
Batas proximal : garis yang menghubungkan proc.styloideus radii dan proc.styloideus ulnae
Batas distal: garis yang terdapat setinggi capituli ossa metacarpalia.
Regio Digiti
Yaitu jari – jari tangan.
Jenis tulang panjang. Dibagian proximal ada tonjolan ke medial caput humeri, yang dipisahkan dengan corpus oleh collum anatomicum.
Proximal corpus sebelah lateral terdapat tuberculum majus sedang sebelah ventral tuberculum minus, yang masing-masing dilanjutkan ke caudal menjadi crista tuberculi majoris dan crista tuberculi minoris.
Antara kedua tuberculum terdapat sulcus intertubercularis.
Dibawah kedua tuberculum terdapat collum chirurgicum.
Ventral corpus agak ke dorsal terdapat tuberositas deltoidea. Sebelah dorsal dari corpus berjalan sulcus nervi radialis yang arahnya medio cranial ke latero caudal.
Proximal lebih kecil daripada distal. Paling proximal capitulum radii yang mempunyai 2 permukaan, yang cranial : fovea capituli radii tempat articulasi dengan capitulum humeri, yang mengelilingi capitulum radii: circumferentia articularis radii tempat ariculasi dengan ulna pada incisura radialis.
Capitulum radii dipisahkan dengan corpus oleh collum radii.
Radius distal berarticulasi dengan ulna pada incisura ulnaris dan dengan ossa carpalia pada facies articularis carpea.
Bagian proximal lebih besar daripada distal, bagian yang cekung disebut incisura semilunaris yang mempunyai tonjolan processus coronoideus dan tonjolan ke dorsal yaitu olecranon, incisura semilunaris berarticulasi dengan throclea humeri.
Sebelah radial dan caudal dari processus coronoideus terletak incisura radialis tempat beraticulasi dengan radius pada circumferentia articularis radii. Caudal processus coronoideus terdapat bagian yang kasar disebut tuberositas ulnae.
Corpus ulnae mempunyai;
Kalau disusun dari lateral ke medial, sebelah proximal:
Bagian distal :
Terdiri dari : caput (berarticulasi dengan phalanx), corpus dan basis (sebelah proximal berarticulasi dengan ossa carpalis).
Caput lebih besar daripada basis.
Otot – Otot Ventral Bahu
1. M. pectoralis major
2. M.pectoralis minor
3. M.subclavius
4. M. subscapularis
Otot – Otot Lateral Bahu
1. M. deltoideus
2. M. supraspinatus
Otot – Otot Dorsal Bahu
1. M.infraspinatus
2. M. teres minor
3. M. teres major
4. M. latissimus
Otot – Otot Ventral Lengan Atas
1. M.biceps brachii
Otot – Otot Dorsal Lengan Atas
1. M.triceps brachii
2. M.anconeus
Otot – Otot Permukaan Ventral Lengan Bawah
1. M.pronator teres
2. M.flexor carpi radialis
3. M.palmaris longus
4. M.flexor digitorum superficialis
Otot – Otot Ventral Lengan Bawah Sebelah Dalam
1. M.flexor digitorum profundus
2. M.flexor pollicis longus
3. M.pronator quadratus
Otot – Otot Radial Lengan Bawah
1. M.brachioradialis
2. M.extensor carpi radialis longus
3. M.extensor carpi radialis brevis
Otot – Otot Permukaan Dorsal Lengan Bawah
1. M.extensor digitorum (communis)
2. M.extensor digiti minimi
3. M.extensor carpi ulnaris
Otot – Otot Dorsal Lengan Bawah Bagian Dalam
1. M.supinator
2. M.extensor pollicis longus
3. M.extensor indicis
4. M.abductor policis longus
5. M.extensor policis brevis
Otot-otot hypotenar
1. M.palmaris brevis
2. M.abduktor digiti minimi
3. M. Plexor digiti minimi brevis
4. M.opponens digiti minimi
Otot-otot Thenar
1. M. Abduktor policis brevis
2. M. Flexor policis brevis
3. M.opponens pollicis
4. M.adduktor pollicis
Otot-otot Telapak Tangan
1. Mm.lumbricales
2. Mm.interossei palmares I-III
3. Mm. Interossei dorsalis I-IV
V.cephalica terbentuk dan tumbuh dari rete dorsale manus di sisi radial punggung tangan. Vena ini mendapat aliran darah dari permukaan tangna melalui Vv.intercapitularesdan berjalan di sepanjang sisi radial lengan bawah ke arah proksimal menuju daerah siku. Di daerah siku, V.cephalica beranastomosis dengan vena basilica dan pada umumnya terus sedikit melintasi sulcus bicipitalis lateralis sampai ke dalam trigonum clavi pectorale dan di sini vena tersebut menembus fascia dan bermuara ke dalam V.axillaris.
V.basilica muncul pada sisi ulnar punggung tangan, berjalan di sepanjang daerah ulnar permukaan depan lengan bawah terus ke proksimal menuju ke daerah siku dan disini kemudian berhubungan dengan V.cephalica melalui V.mediana cubiti. Biasanya V.basilica lebih kuat dibandingkan V.cephalica. Pada daerah pertengahan lengan atas, V.basilica menembus Fascia brachii masuk ke dalam sulcus bicipitalis medialis dan bermuara ke dalam cabang medial V.brachialis.
Anastomosis miring yang sangat bervariasi antara V.basilica dan V.cephalica dikenal sebagai V.mediana cubiti yang mendapat aliran darah dari sisi depan lengan bawah melalui V.mediana antebrachii.
V.mediana basilica dan V.mediana cephalica merupakan penghubung V.basilica maupun V.cephalica dengan V.mediana antebrachii.
Buku Anatomi Bagian II (Ekstremitas Superior)
1. Regio infraclavicularis
2. Regio deltoidea
3. Regio scapularis
4. Regio axilaris
5. Regio brachii
6. Regio cubiti
7. Regio antebrachii
8. Regio carpus
9. Regio manus
10. Regio digiti
Regio Infraclavicularis
Batas – batas:
- Cranial : clavicula
- Caudal : regio mammaria
- Lateral : tepi medial M.deltoideus
- Medial : sternum
Regio Deltoidea
Regio ini adalah daerah yang ditutupi oleh M.deltoideus.
Regio Axillaris
Regio ini adalah daerah yang dibatasi oleh lipat ketiak ventralis dan lipat ketiak dorsalis. Tampak sebagai suatu lekukan yang disebut fossa axillaris. Sedangkan bila dibuka kulit daerah ini akan merupakan suatu ruangan yang berbentuk piramid yang disebut spatium axillaris.
Regio Brachii
Batas – batas regio :
- Proximal: lipat ketiak
- Distal : garis penghubung kedua epicondyli humeri
Regio Cubiti
Batas: masing – masing 3 jari ke arah proximal dan 3 jari ke arah distal dari garis yang menghubungkan kedua epicondyli.
Regio antebrachii
Batas – batas :
- Proximal : 3 jari distalis terhadap garis antara epicondyli humeri
- Distal : garis antara proc.styloideus radii dan proc.styloideus ulnae.
Tangan
Batas proximal : garis yang menghubungkan proc.styloideus radii dan proc.styloideus ulnae
Batas distal: garis yang terdapat setinggi capituli ossa metacarpalia.
Regio Digiti
Yaitu jari – jari tangan.
Jenis tulang panjang. Dibagian proximal ada tonjolan ke medial caput humeri, yang dipisahkan dengan corpus oleh collum anatomicum.
Proximal corpus sebelah lateral terdapat tuberculum majus sedang sebelah ventral tuberculum minus, yang masing-masing dilanjutkan ke caudal menjadi crista tuberculi majoris dan crista tuberculi minoris.
Antara kedua tuberculum terdapat sulcus intertubercularis.
Dibawah kedua tuberculum terdapat collum chirurgicum.
Ventral corpus agak ke dorsal terdapat tuberositas deltoidea. Sebelah dorsal dari corpus berjalan sulcus nervi radialis yang arahnya medio cranial ke latero caudal.
Proximal lebih kecil daripada distal. Paling proximal capitulum radii yang mempunyai 2 permukaan, yang cranial : fovea capituli radii tempat articulasi dengan capitulum humeri, yang mengelilingi capitulum radii: circumferentia articularis radii tempat ariculasi dengan ulna pada incisura radialis.
Capitulum radii dipisahkan dengan corpus oleh collum radii.
Radius distal berarticulasi dengan ulna pada incisura ulnaris dan dengan ossa carpalia pada facies articularis carpea.
Bagian proximal lebih besar daripada distal, bagian yang cekung disebut incisura semilunaris yang mempunyai tonjolan processus coronoideus dan tonjolan ke dorsal yaitu olecranon, incisura semilunaris berarticulasi dengan throclea humeri.
Sebelah radial dan caudal dari processus coronoideus terletak incisura radialis tempat beraticulasi dengan radius pada circumferentia articularis radii. Caudal processus coronoideus terdapat bagian yang kasar disebut tuberositas ulnae.
Corpus ulnae mempunyai;
- Crista interossea yang berhadapan dengan radius
- Crista supinatoria yang terletak di bagian dorsal
Kalau disusun dari lateral ke medial, sebelah proximal:
- Os naviculare manus
- Os lunatum
- Os triquetrum
- Os pisiforme
Bagian distal :
- Os multangulum majus
- Os multangulum minus
- Os capitatum
- Os lunatum
Terdiri dari : caput (berarticulasi dengan phalanx), corpus dan basis (sebelah proximal berarticulasi dengan ossa carpalis).
Caput lebih besar daripada basis.
- Metacarpus 1: paling pendek, mempunyai facies articularis berbentuk oval, berarticulasi dengan multangulum majus.
- Metacarpus 2 : paling panjang, basis terlebar, bentuk tak teratur.
- Metacarpus 3 : basis berbentuk segitiga, mempunyai processus styloideus.
- Metacarpus 4 : basisnya berbentuk segi empat.
- Metacarpus 5 : basis berbentuk segitiga.
1. M. pectoralis major
2. M.pectoralis minor
3. M.subclavius
4. M. subscapularis
Otot – Otot Lateral Bahu
1. M. deltoideus
2. M. supraspinatus
Otot – Otot Dorsal Bahu
1. M.infraspinatus
2. M. teres minor
3. M. teres major
4. M. latissimus
Otot – Otot Ventral Lengan Atas
1. M.biceps brachii
Otot – Otot Dorsal Lengan Atas
1. M.triceps brachii
2. M.anconeus
Otot – Otot Permukaan Ventral Lengan Bawah
1. M.pronator teres
2. M.flexor carpi radialis
3. M.palmaris longus
4. M.flexor digitorum superficialis
Otot – Otot Ventral Lengan Bawah Sebelah Dalam
1. M.flexor digitorum profundus
2. M.flexor pollicis longus
3. M.pronator quadratus
Otot – Otot Radial Lengan Bawah
1. M.brachioradialis
2. M.extensor carpi radialis longus
3. M.extensor carpi radialis brevis
Otot – Otot Permukaan Dorsal Lengan Bawah
1. M.extensor digitorum (communis)
2. M.extensor digiti minimi
3. M.extensor carpi ulnaris
Otot – Otot Dorsal Lengan Bawah Bagian Dalam
1. M.supinator
2. M.extensor pollicis longus
3. M.extensor indicis
4. M.abductor policis longus
5. M.extensor policis brevis
Otot-otot hypotenar
1. M.palmaris brevis
2. M.abduktor digiti minimi
3. M. Plexor digiti minimi brevis
4. M.opponens digiti minimi
Otot-otot Thenar
1. M. Abduktor policis brevis
2. M. Flexor policis brevis
3. M.opponens pollicis
4. M.adduktor pollicis
Otot-otot Telapak Tangan
1. Mm.lumbricales
2. Mm.interossei palmares I-III
3. Mm. Interossei dorsalis I-IV
Persarafan Otot Ekstremitas Atas |
N.thoracodorsalis 1. M.latissimus dorsi 2. M.teres major (var.) N.suprascapularis 1. M.supraspinatus 2. M.infraspinatus Nn.subscapularis 1. M.subscapularis 2. M.teres major N.radialis 1. M.triceps brachii 2. M.anconeus 3. M. Brachioradialis 4. M.extensor carpi radialis longus 5. M.extensor carpi radialis brevis 6. M.extensor carpi ulnaris 7. M.extensor digiti minimi 8. M.extensor pollicis longus 9. M.abductor pollicis brevis 10. M.supinator N.musculocutaneus 1. M.biceps brachii 2. M.brachialis 3. M.coracobrachialis | N.medianus 1. M.pronator teres 2. M.flexor carpi radialis 3. M.palmaris longus 4. M.flexor digitorum superfisialis 5. M.flexor digitorum profundus 6. M.flexor pollicis longus 7. M.pronator quadratus 8. M.flexor pollicis brevis 9. M.opponens pollicis 10. M.abduktor pollicis brevis 11. Mm.Lumbricales I,II N.ulnaris 1. Mm.Lumbricales III,IV 2. Mm.Interossei dorsales 3. Mm.Interossei palmares 4. M.flexor carpi ulnaris 5. M.flexor digitorum profundus 6. M.palmaris brevis 7. M.abductor digiti minimi 8. M.flexor digiti minimi brevis 9. M.opponens digiti minimi 10. M.opponens pollicis 11. M.flexor pollicis brevis 12. M.adduktor pollicis |
V.cephalica terbentuk dan tumbuh dari rete dorsale manus di sisi radial punggung tangan. Vena ini mendapat aliran darah dari permukaan tangna melalui Vv.intercapitularesdan berjalan di sepanjang sisi radial lengan bawah ke arah proksimal menuju daerah siku. Di daerah siku, V.cephalica beranastomosis dengan vena basilica dan pada umumnya terus sedikit melintasi sulcus bicipitalis lateralis sampai ke dalam trigonum clavi pectorale dan di sini vena tersebut menembus fascia dan bermuara ke dalam V.axillaris.
V.basilica muncul pada sisi ulnar punggung tangan, berjalan di sepanjang daerah ulnar permukaan depan lengan bawah terus ke proksimal menuju ke daerah siku dan disini kemudian berhubungan dengan V.cephalica melalui V.mediana cubiti. Biasanya V.basilica lebih kuat dibandingkan V.cephalica. Pada daerah pertengahan lengan atas, V.basilica menembus Fascia brachii masuk ke dalam sulcus bicipitalis medialis dan bermuara ke dalam cabang medial V.brachialis.
Anastomosis miring yang sangat bervariasi antara V.basilica dan V.cephalica dikenal sebagai V.mediana cubiti yang mendapat aliran darah dari sisi depan lengan bawah melalui V.mediana antebrachii.
V.mediana basilica dan V.mediana cephalica merupakan penghubung V.basilica maupun V.cephalica dengan V.mediana antebrachii.
Buku Anatomi Bagian II (Ekstremitas Superior)
Ditulis Oleh : "Ade Putra Suma"
Terima Kasih atas kunjungan Anda. Saat ini Anda sedang membaca artikel tentang Buku Anatomi Bagian II (Ekstremitas Superior). Jika Anda ingin mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya, Terima Kasih.
Artikel Terkait:
Label:
Ilmu Fisioterapi,
Ilmu Kedokteran
Grreat share
BalasHapus