Ultra Sound (US)


     Ultra Sound merupakan suatu modalitas yang menggunaan gelombang suara dan mempunyai frekuensi sangat tinggi, tidak dapat didengar oleh telinga manusia. frekuensi yang bisa digunakan untuk terapeutik berkisar antara (0,7MHz–3MHz). Jika energi US masuk kedalam jaringan tubuh, maka efek pertama yang dapat dirasakan adalah efek biologis, jika energi ini diserap oleh jaringan tubuh. Maka dengan adanya penyerapan tersebut, semakin dalam gelombang US masuk ke tubuh maka intensitasnya akan semakin berkurang.

     Gelombang US akan menimbulkan adanya peregangan dan pemanfaatan di dalam jaringan, dengan frekwensi US yang sama, sehingga dapat menimbulkan adanya variasi tekanan dalam jaringan yang berupa efek mekanik yang lebih dikenal dengan istilah micromasage. Adanya efek mikromassage dan panas yang ditimbulkan oleh mesin US akan memberikan efek biologis bagi tubuh antara  lain meningkatkan sirkulasi darah, relaxsasi otot, meningkatkan permeabilitas membran, meningkatkan kemampuan regenerasi jaringan, pengurangan rasa nyeri dan pengaruh terhadap saraf perifer.
     Pembagian frekuensi ini hanya berdasarkan dapat atau tidak dapat didengar oleh telinga manusia. Pembagian ini sifatnya subyektif, karena batas pendengaran manusia akan berubah akibat bertambahnya umur.
Dalam bidang medis gelombang ultrasonik digunakan untuk:
1) Diagnosis, misalnya “Doppler Blood Flow” (frekuensi 5-10 Hz, intensitas 203 mw/cm2) dan pada “endoschopy” pemeriksaan organ dalam Contohnya lambung.
2)  Pembedahan, misalnya penghancuran batu kandung kemih (frekuensi 0,10 Mhz, intensitas 20 – 100 w/cm2).
3)  Terapeutik disebut juga terapi Ultrasaund (frekuensi 0,7 Mhz - 3 MHZ, intensitas 0,1 - 5 w/cm2) yang banyak digunakan fisiotrapi dalam rehabilitasi.
a.    Efek mekanik
     Gelombang US masuk kedalam tubuh, maka efek pertama yang terjadi di dalam tubuh adalah efek mekanik. Gelombang USmenimbulkan adanya peregangan dan perapatan dalam jaringan dengan frekuensi dari US. Oleh karna itu terjadi variasi tekanan sehingga menimbulkan efek mekanik yang biasa dikenal dengan istilah “micromassage”.
b.    Efek thermal
     “Micromasasage” yang ditimbulkan oleh US akan menghasilkan efek panas dalam jaringan. Panas yang dihasilkan untuk tiap jaringan tidak sama, hal ini tergantung pada pemilihan bentuk gelombang (intermiten atau kontinue), intensitas atau durasi pemakaian. Yang paling besar mendapatkan panas adalah jaringan interfaces dibanding kulit, otot dan periosteum. Panas yang dihasilkan dapat mempengaruhi jaringan otot , cartilago, tendon dan kulit. Pengaruh panas yang dihasilkan US akan menambah aktivitas sel, vasodilatasi, dan melancarkan pengangkutan sisa metabolisme.
c.    Efek biologis
     Efek biologis yang dihasilakan merupakan hasil gabungan dari pengaruh mekanik dan thermal diantaranya, meningkatkan sirkulasi darah, relaksasi otot, meningkatkan regenerasi jaringan, pengaruh terhadap saraf perifer dan mengurangi rasa nyeri.
d.    Indikasi
     Indikasi dari US adalah keadaan-keadaan post trauma seperti : Contosio distorsi, luxaxio, fraktur, rhematoid pada stadium tidak aktif, kelainan pada sirkulasi darah, penyakit-penyakit pada organ dalam, kelainan pada kulit dan luka terbuka.
e.    Kontra indikasi
     Kontra indikasi absolid berupa : mata, jantung, uterus pada wanita hamil, epiphseal plates dan testis, sedangkan kontra indikasi relatif yaitu: post laminectomi, hilangnya sensibilitas, endorprothese, tumor, post traumatik, tromboplebitis, varices septis infalmation dan diabetes militus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar