Mitral valve replacement (MVR) merupakan salah satu penanganan intervensi dari penggantian katup jantung, dengan cara mengganti katup yang telah rusah dengan katup buatan yaitu katup mekanik dan katup bioprothesia, dengan cara bedah jantung terbuka. Ini bertujuan untuk mengatasi kurang/terhambatnya aliran arteri coronaria akibat adanya penyempitan bahkan penyumbatan ke otot jantung.
Valve Replacment atau operasi katub jantung adalah penggantian katub jantung yang rusak dengan katub yang baru baik katub alami maupun katub buatan.
MVR dilakukan dengan membuka dinding dada melalui pemotongan tulang sternum, selanjutnya dilakukan pemasangan pembuluh darah baru yang dapat diambil dari Arteri Radialis atau Arteri mamaria interna ataupun Vena sahenous tergantung pada kebutuhan, teknik yang dipakai ataupun keadaan anatomi pembuluh darah pasien tersebut.
Di Indonesia Mitral Valve Replacement (MVR) banyak dijumpai terutama dikalangan orang-orang yang hidupnya layak atau tergolong mampu. Akan tetapi oleh karena tugas dan pekerjaan yang beraneka ragam di masyarakat maka sulit untuk mengambil keputusan bahwa MVR adalah penyakit para demam rematik. Pesatnya teknologi yang berkembang pada terakhir ini menuntut penyakit katup yang lebih kompetetif. Dengan insidens penyakit yang hampir terus meningkat setiap tahunnya mendorong dilakukannya penelitian dan laporan kasus oleh para ahli jantung dan bedah jantung dihampir seluruh belahan dunia, ntuk mencari alternative terbaik dalam penanganan pasien penderita MVR khususnya yang memerlukan intervensi bedah jantung. Bila intervensi non overative dianggap tidak maximal seperti cateterisasi, ballon pump dan katup, maka dilakukanlah MVR.
Operasi MVR tetap mempunyai resiko kegagalan. Beberapa factor dapat mempengaruhi pasca operasi yang tidak berkaitan dengan operasi itu sendiri yaitu adanya diabetes mellitus, usia tua dan penurunan fraksi ejeksi. Selain itu infeksi pada sternum dapat terjadi pada masa pemuihan pasca operasi MVR.
MVR itu sendiri merupakan salah satu penanganan intervensi dari penyakit kegagalan katup jantung, agar katup jantung bisa berfungsi secara maximal dengan cara mengganti katup lama dengan katup yang baru yaitu dengan pengantian katup mitral atau dengan biologis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar