Buku Anatomi Bagian III (Ekstremitas Inferior)

Buku Anatomi Bagian III Buku Anatomi Bagian III (Ekstremitas Inferior)
 
 
     Merupakan cincin tertutup. Ditujukan untuk stabilitas. Terdiri dari 2 os coxae dan 1 os sacrum.
Cingulum ekstremitas caudalis = pelvis.
Linea terminalis : garis yang membatasi lobang antara apertura pelvis sebelah atas. Bidang yang terletak pada linea terminalis disebut Aditus pelvis.
Bentuk tergantung kelamin.
Bagian caudal disebut Exitus pelvis.
Angulus pubicum sebelah ventral exitus pelvis.

Wanita : diatas 1250
Laki-laki : dibawah 900
Aditus pelvis laki-laki : lonjong/oval
Wanita : bulat
Fossa iliaca pada wanita mendatar / cekung ke dalam, pada laki-laki menegak/rata.
Incisura ishiadica major pada wanita lebih lebar daripada laki-laki. Pelvis wanita lebih besar daripada laki-laki.
 
     Tempat kedudukan dari titik-titik yang sama jauh sejak dari aditus pelvis sampai exitus pelvis. Ia merupakan garis lengkung yang penting untuk jalan ubun-ubun bayi. Pelvis bersudut 600 dengan bidang horizontal.
 
Ukuran-ukuran pelvis :
  • Conjugata inclinata : garis yang terletak antara promontorium dengan titik caudal dari simfisis pubis (12,5 cm).
  • Conjugata vera = diameter recta (aditus pelvis).
Ø Diameter recta dari pelvis ; garis yang ditarik dari sacral 3 ke pertengahan simfisis pubis sebelah dalam (12 cm).
Ø Diameter recta dari exitus pelvis : ujung dari os coccygeus dengan tepi bawah dari simfisis pubis (11,5 cm).
Ø Diameter transversal dari pelvis : ujung dari os coccygeus dengan tepi bawah dari simfisis pubis (11,5 cm).
Ø Diameter transversal dari pelvis : jarak yang terdapat antara kedua os acetabulum (12 cm).
Ø Diameter transversa dari exitus pelvis : jarak yang terdapat antara 2 tuber ossis ischii (11 cm).
Semua ini adalah ukuran dalam dari pelvis. Cara mengukur dari luar dengan pelvimeter.
 
Distantia spinarum : jarak antara kedua spina iliaca anterior superior (26 cm).
Distantia cristarium : jarak yang terlebar antara kedua krista iliaca.
Os coxae merupaka gabungan 3 tulang : os ilium, os ischium dan os pubis. Mereka bertemu pada acetabulum dan hilang sekitar umur 18 tahun, adakalanya vertebra lumbalis 5 ikut membentuk sacrum dan tulang tersebut lumbosacralis. Kejadiannya disebut sacralisasi. Sacralisasi dapat terjadi os vertebra masuk ke sacrum atau os coccygeus masuk ke sacrum.
 
 
 
     Terdiri dari pelvis mayor dan pelvis minor. Dibatasi oleh linea terminalis yang dibentuk dari promontorium ke pars lateralis ossis sacri ke linea arcuata ke pecten ossis pubis ke tuberculum pubicum dan berakhir diatas simfisis pubis.
 
     Aditus pelvis (apertura pelvis superior) dibentuk oleh ke 2 linea terminalis kanan kiri.
 
clip_image002
Os pelvis
 
clip_image002[7]

clip_image002[9]
 
 
Tdd:
  • Proximal : caput femoris, collum, corpus.
  • Distal : condylus lateralis, condylus medialis, epicondylus lateralis, epicondylus medialis.

clip_image002[11]


Proximal : 2 epicondylus lateralis dan medialis.
Diantaranya : eminentia intercondyloidea, fossa intercondyloidea.
Pada condylus lateralis dan medialis ada;
facies lateralis – berbentuk concaf
facies medialis – bentuk oval dan datar
 
clip_image002[13]
 
 
Ventral kasar, dorsal licin
Apex : sebelah distal, facies articularis yang lebih lebar sebelah lateral
Basis : sebelah proximal
 
clip_image002[15]


Proximal : capitulum fibulae
Dorsoventral : bagian distal sebelah dorsal ada sulcus musculus peronaeus longus
Lateral medial : malleolus fibulae
Pada corpus ada 4 krista : anterior, lateralis, posterior, interossea.
 
clip_image002[17]


Tdd:
  • Talus
Berarticulasi dengan naviculare pedia dan calcaneus.
  • CALCANEUS
  • NAVICULARE PEDIS
  • CUNEIFORME, tdd 3: lateral, intermedia, media
  • CUBOIDEUM
 
 
Terdiri : caput, corpus, basis
Beda dengan metacarpal : basis lebih besar dari caput.
 
clip_image002[19]

clip_image004


OTOT-OTOT VENTRAL PANGKAL PAHA
1. M.Iliacus
2. M.psoas major
3. M.psoas minor
 
OTOT-OTOT VENTRAL PAHA
1. M.quadriceps femoris
2. M.sartorius
3. M.tensor fasciae latae
 
OTOT-OTOT MEDIAL PAHA ATAS
1. M.gracilis
2. M.pectineus
3. M.adductor brevis
4. M.adductor longus
5. M.adduktor magnus
6. M.obturatorius eksternus
 
OTOT-OTOT DORSAL PINGGUL
1. M.gluteus maximus
2. M.gluteus medius
3. M.gluteus minimus
4. M.piriformis
5. M.obturatorius internus
6. M.gemellus superior
7. M.gemellus inferior
8. M.quadratus femoris
 
OTOT-OTOT DORSAL PAHA
1. M.biceps femoris
2. M.semitendinosus
3. M.semimembranosus
 
clip_image002[21]

clip_image004[7]

clip_image006

OTOT-OTOT VENTRAL BETIS
1. M.tibialis anterior
2. M.extensor hallucis longus
3. M.extensor digitorum longus
4. M.fibularis (peroneus) tertius
 
OTOT-OTOT LATERAL BETIS
1. M.fibularis (peroneus) longus
2. M.fibularis (peroneus) brevis
 
OTOT-OTOT DORSAL BETIS BAGIAN PERMUKAAN
1. M.triceps surae
 
OTOT-OTOT DORSAL BETIS BAGIAN DALAM
1. M.popliteus
2. M.tibialis posterior
3. M.flexor digitorum longus
4. M.flexor hallucis longus
 
clip_image008

clip_image010
 
 
OTOT-OTOT KAKI DORSAL
1. M.ekstensor digitorum brevis
2. M.ekstensor hallucis brevis
 
OTOT-OTOT MEDIAL TELAPAK KAKI
1. M.abduktor hallucis
2. M.flexor hallucis brevis
3. M.adduktor hallucis
 
OTOT-OTOT BAGIAN TENGAH TELAPAK KAKI
1. M.flexor digitorum brevis
2. M.quadratus plantae
3. Mm.lumbricales pedis I-IV
4. Mm.interosei plantares I-III
5. Mm.interossei dorsales pedis I-IV
 
OTOT-OTOT LATERAL TELAPAK KAKI
1. M.abduktor digiti minimi
2. M.flexor digiti minimi brevis
3. M.opponens digiti minimi
 
 
Buku Anatomi Bagian III (Ekstremitas Inferior)
Ditulis Oleh : "Ade Putra Suma"
ade putra suma Terima Kasih atas kunjungan Anda. Saat ini Anda sedang membaca artikel tentang Buku Anatomi Bagian III (Ekstremitas Inferior). Jika Anda ingin mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya, Terima Kasih.
Artikel Terkait:

Belum ada komentar untuk "Buku Anatomi Bagian III (Ekstremitas Inferior)"

Posting Komentar