1. Kepala (caput) terdiri atas cranium yang berisi otak dan facies yaitu bagian muka kepala.
2. Leher (cervix).
3. Badan (truncus), tdd:
a. Thorax
b. Abdomen
c. Pelvis
4. Ekstremitas, tdd:
a. Superior
b. Inferior
Dibentuk oleh tulang yang berpasangan dan yang tidak berpasangan.
Yang berpasangan :
1. Os temporal
2. Os parietal
3. Os maxillare
4. Os palatinum
5. Os zygomaicum
6. Os lacrimale
7. Os nasale
8. Os concha nasalis inferior
Yang tidak berpasangan:
1. Os frontal
2. Os sphenoidale
3. Os occipitale
4. Os vomer dan os mandibula
Beberapa titik yang perlu diketahui:
1. Glabella : pertemuan antara kedua arcus super ciliaris
2. Bregma : pertemuan antara sutura coronalis & sutura sagitalis
3. Lambda : pertemuan antara sutura sagitalis & sutura lambdoidea
4. Vertex : titik tertinggi dari kranium
5. Occiput : titik terbelakang dari kranium
6. Opisthrocranium : titik terbelakang dari os occipital
7. Inion : pertemuan antara linea nuchae superior
8. Opisthion : titik di belakang foramen occipitale magnum
9. Basion : titik dimuka foramen occipitale magnum
10. Porion : titik di atas porus acustucus eksternus
11. Pterion : pertemuan antara os frontal, os parietal, dan temporal, os sphenoidale
12. Asterion : Pertemuan antara os parietal, os occipital, dan os temporal
13. Nasion : titik tengah-tengah dari sutura frontonasalis
14. Gnation ; Titik terbawah dari os mandibula
Tulang-tulang cranium dihubungkan satu sama lain oleh garis-garis (sutura):
1. Sutura sagittalis : antara ke 2 os parietal
2. Sutura coronalis : antara os frontalis dan os parietalis
3. Sutura lambdoidea : antara os occipitale & os parietal
4. Sutura squamosa : antara squama ossis temporalis
5. Sutura metopica : ditengah os frontalis
Cranium menurut fungsi dibagi 2 :
1. Neurocranium : tempat melindungi otak
2. Splanchnocranium : bagian muka
Os cranium tampak dari depan
Os cranium tampak dari samping
Os cranium tampak dari bawah
Sutura pada os cranium
Bagian arcus yang melekat pada corpus disebut radix, bagian lainnya disebut Lamina. Dari lamina keluar beberapa tonjolan (Processus),tdd:
- 1 tonjolan ke belakang disebut processus spinosus
- 2 tonjolan ke samping disebut processus transversus
- 2 processus articularis superior
- 2 processus articularis inferior
Ada bagian dari arcus yang disebut dengan elemen costa, dimana pada vertebra cervicalis menjadi tuberculumanterior dari processus transversus. Pada vertebra thoracalis menjadi costa. Pada vertebra lumbalis menjadi sebagian dari processus transversus.
Menurut lokasinya, vertebra dibagi menjadi:
- Vertebra cervicalis (7)
- Vertebra thoracalis (12)
- Vertebra lumbalis (5)
- Os sacrum
- Os coccygeus
Sifat-sifat khusus vertebra cervicalis:
- Vertebra cervicalis I disebut : Atlas
- Vertebra cervicalis II disebut : Episthropeus
- Vertebra cervicalis VII disebut : Vertebra prominens
- Vertebra cervicalis III s/d VI sifatnya sama
Vertebra Thoracalis
- Corpus lebih tebal daripada vertebra cervicalis, bentuk seperti jantung.
- Fovea costalis: untuk articulasi dengan costa. Bentuknya setengah bulatan. Ada yang superior dan inferior.
- Foramen vertebralis lebih kecil daripada corpusnya, berbentuk oval, processus spinosus panjang dan tebal, arah dorsocaudal.
- Processus transversus, dijumpai fovea costalis transversalis.
- Processus articularis superior dan inferior membentuk suatu lingkaran dengan pusat corpus.
Vertebra Lumbalis
- Corpus : paling tebal dan besar, bentuk oval, berbentuk ginjal.
- Fovea costalis tidak ada, foramen vertebralis besar bentuk bulat, processus spinosus besar arah horizontal.
- Pada processus transversus bagian dorsal terdapat processus accessorius.
Gabungan dari 5 vertebra sacralis, terletak diantara 2 tulang os coxae.
Bentuk segitiga, basis disebelah cranial dan apex disebelah caudal mempunyai lengkungan ke arah dorsal.
Permukaan os sacrum:
- Facies ventralis (facies pelvina)
- Facies dorsalis
- Facies lateralis
Terdapat 4 pasang lubang : foramina sacralis anterior, yang dipisah satu sama lain oleh crista / lineae transversa.
Lateral foramina ini: massa lateralis yang homolog dengan elemen costae.
Foramina ini dihubungkan dengan canalis sacralis oleh foramen intervertebralis.
Perbedaan os sacrum pria dan wanita:
Pria : Lebih panjang, lebih sempit, melengkung ke dalam sepanjang permukaannya
Wanita : Lebih lebar, lebih datar, lebih pendek, hanya di bagian bawah agak melengkung ke dalam.
Gambar Vertebra Thoracica
Os occipitale (ki) dan Gambar vertebra cervicalis I, atlas (ka)
Gambar vertebra cervicalis II,axis tampak ventral (ki) dan dorsal (ka)
Vertebra cervicalis V (ki) dan vertebra cervicalis VII (ka)
Vertebra thoracica X
Vertebra lumbalis III
Bagian-bagian dari sternum:
- Manubrium sterni
- Corpus sterni
- Processus xyphoideus
Jumlah 12 pasang, merupakan batas lateral dari cavum thoracis dan mengadakan articulasi dengan vertebra thoracalis pada bagian dorsalnya dan dengan sternum pada bagian ventralnya, kecuali costa 11 dan 12.
Pembagian costa:
- Costa verae : costa 1 – 7 yang langsung berhubungan dengan sternum
- Costa spuriae :
Ø Costa fluctuantes : 11 – 12
Tiap costa terdiri dari cartilago costalis dan os costalis. Bagian-bagian dari costa yaitu capitulum, collum, angulus, dan corpus. Tiap costa melekat pada 2 vertebrae.
Tulang panjang yang tidak mempunyai cavum medularis (tempat sumsum tulang).
Teraba dibawah permukaan kulit sepanjang permukaannya.
Berbentuk seperti huruf “S” dimana kelengkungan yang terbesar terletak dibagian medial dari tulang ini dan menghadap ke ventral.
Ujung medial disebut ekstremitas sternalis ada articulasi sternalis untuk articulasi dengan sternum.
Bagian lateral ekstremitas acromialis dengan facies articularis acromialis untuk articulasi dengan acromion (bagian dari scapula).
Permukaan cranial licin, caudal kasar sebab ada tuberositas coracoidea di bagian lateral dan tuberositas costalis di bagian medial, diantaranya terdapat sulcus subclavius.
Tulang pipih berbentuk segituga, letak:dorsolateral dari tubuh setinggi costa 2–7.
Ada 2 permukaan :
Ø Facies costalis (anterior)
Ø Facies dorsalis (posterior)
Tepi-tepinya:
· Lateral : margo axillaris
· Medial : margo vertebralis
· Cranial : margo superior
Pada facies costalis terdapat linea muscularis dan fossa subscapularis.
Pada facies dorsalis terdapat spina scapulae yang mulai di margo vertebralis sampai ke margo axillaris dan berakhir menjadi acromion. (tempat articulasi dengan facies articularis acromialis dari clavicula)
Pada margo superior ada incisura scapulae dan proc.coracoideus.
Pada margo axillaris terdapat cavitas glenoidalis yang berbentuk oval tempat articulasi dengan caput humeri.
Buku Anatomi Bagian I
Ditulis Oleh : "Ade Putra Suma"
Terima Kasih atas kunjungan Anda. Saat ini Anda sedang membaca artikel tentang Buku Anatomi Bagian I. Jika Anda ingin mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya, Terima Kasih.
Artikel Terkait:
Label:
Ilmu Fisioterapi,
Ilmu Kedokteran
kak, itu foto scan dari buku apa ya? terima kasih ^^
BalasHapusitu di ambil dari buku anatomi, kak ^_^
HapusKak nama buku anatominya apa ya?
BalasHapusKak, boleh tau bukunya beli dimana? Terimakasih
BalasHapus