Teori Penuaan

Teori Penuaan

     Proses penuaan merupakan proses yang dialami setiap makhluk hidup. Hal ini dapat berlangsung secara fisiologis maupun patologis. Umur manusia telah ditentukan, namun banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Pertumbuhan manusia normal dapat digambarkan seperti gunung. Tahap pertama meningkat, mencapai puncak (saat manusia berumur 20-an), tiba tahap kedua menurun. Dengan sendirinya , jika proses penuaan dapat dihentikan saat manusia berada di puncak, kemudaannya akan bertambah.

     Proses penuaan merupakan proses yang berhubungan dengan umur seseorang. Manusia mengalami perubahan sesuai dengan bertambahnya umur seseorang tersebut. Semakin bertambah umur semakin berkurang fungsi-fungsi organ tubuh. Hal ini dapat kita lihat dari perbandingan struktur dan fungsi organ antara manusia yang berumur 70 tahun dengan mereka yang berumur 30 tahun yaitu :

ü  Berat otak 56%

ü  Aliran darah ke otak 80%

ü  Cardiac Output 70 %

ü  Jumlah glomerulus 56%

ü  Glomerular filtration rate 69%

ü  Vital capacity 56%

ü  Asupan O2 selama olahraga 40%

ü  Jumlah dari axon pada saraf spinal 63%

ü  Kecepatan pengantar inpuls saraf 90%

ü  Berat badan 88%

Jenis – Jenis Teori Penuaan

1.    Teori biologi

     Dalam teori ini menyatakan bahwa kemampuan sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu dan kebanyakan sel-sel tubuh diprogram untuk membelah 50 kali. Pada beberapa sistem, seperti sistem saraf, sistem musculoskeletal dan jantung, sel pada jaringan dan organ dalam sistem itu tidak dapat diganti jika seltersebut dibuang karena rusak atau mati. Oleh karena itu, sistem tersebut beresiko mengalami proses penuaan dan mempunyai kemampuan yang sedikit atau tidak samasekali untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Ternyata sepanjang kehidupan ini, sel pada sistem ditubuh kita cenderung mangalami kerusakan dan akhirnya sel akan mati, dengan konsekuensi yang buruk karena sistem sel tidak dapat diganti.

2.    Teori psikologi

     Teori ini menyatakan bahwa pada lanjut usia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut dalam banyak kegiatan social. Menurut Continuity theory menyatakan bahwa perubahan yang terjadi pada seseorang yang lanjut usia sangat dipengaruhi oleh tipe personality yang dimilikinya. Sedangkan menurut teori pembebasan atau disengagement theory menyatakan bahwa semakin bertambahnya usia seseorang akan mulai mengurangi atau berusaha melepaskan diri dari kehidupan social atau berusaha keluar dari pergaulan dilingkungan sekitar.

3.    Teori lingkungan

     Faktor lingkungan dalam proses penuaan merupakan faktor prediposisi dari kedua faktor sebelumnya, yaitu faktor Biologis dan faktor Psokologis. Beberapa faktor lingkungan akan mempengaruhi kejiwaan seseorang dan juga akan mempengaruhi fisik seseorang yang berkaitan dengan faktor Biologis.

Ditulis Oleh : "Ade Putra Suma"
ade putra suma Terima Kasih atas kunjungan Anda. Saat ini Anda sedang membaca artikel tentang Teori Penuaan. Jika Anda ingin mengcopy-paste atau menyebar-luaskan artikel ini, jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya, Terima Kasih.
Artikel Terkait:

Belum ada komentar untuk "Teori Penuaan"

Posting Komentar